Masa Kecil Seseorang Ternyata Berbeda-Beda Dan Itu Yang Membuat Mereka Berbeda

Setiap Anak Memiliki Imajinasinya Sendiri Yang Kita Sendiri Tidak Bisa Menebaknya

Semua orang memiliki masa kecil yang berbeda-beda. Mereka memiliki masa lalu yang beragam. Ada yang memiliki masa lalu yang begitu indah. Ada yang memiliki masa lalu yang suram. Ada yang memiliki masa lalu yang sangat seru, sehingga rasanya ingin kembali lagi ke masa itu, dan bisa bertemu lagi dengan teman-teman lama. Dan bisa bersenda gurau dengan satu sama lain. Dan tidak ada banyak hal yang perlu dikhawatirkan. Kita hanya fokus pada perkembangnan kita. Pada kreativitas kita, dan permainan kita. Tidak perlu memikirkan sesuatu yang terlalu rumit. 

Masa Kecil Seseorang Ternyata Berbeda-Beda Dan Membuat Banyak Cara Berpikir Yang Bermacam-Macam

Banyak orang yang terlahir dari keadaan yang semua tercukupi. Yang semua terlalu baik. Kalian ingin apa semua terpenuhi. Bahkan sebelum kalian meminta pun, itu langsung diberikan. Dari sejak kecil sudah keliling dunia. Sejak kecil sudah mencicipi banyak tempat mewah, dan menggunakan barang-barang mewah. Semua dimanjakan. Sehingga apapun yang mereka inginkan, tidak ada kata yang tidak bisa. Ada yang seperti ini. Dan banyak sekali. Seberapa beruntungnya anak-anak ini yang lahir di lingkungan seperti ini. 

Dan ada juga anak-anak yang terlahir dari tempat yang sangat sederhana. Yang untuk makan minum pun sulit. Kadang bisa saja cuman bisa dapat asi seadanya. Lebih banyak merasakan rasa lapar. Memainkan permainan hanya bermain dari apa yang dia lihat. Dia lihat batu, katu, daun-daunan. Dan mainkanlah. Dan itu sudah membuat mereka senang. Dan untuk ulang tahun mereka tidak bisa mengharapkan banyak, mendapatkan kue ulang tahun, atau makanan yang sedikit mewah dari makanan mereka yang biasanya rasanya sudah sangat bersyukur. Sehingga itulah yang membuat perbedaan cara berpikir. 

Jadi dari sini kita harus memahami, kenapa orang memiliki cara berpikir yang berbeda-beda. Karena dari lingkungan yang mereka tumbuh pun sudah berbeda-beda. Maka wajar mereka akan memiliki cara pandang yang berbeda. Mereka memiliki sudut pandang yang berbeda. Dari standar bahagia saja yang sudah berbeda. Apalagi untuk menyatukan pemikiran mereka untuk satu hal yang sama. Untuk itu. Belajarlah untuk menghargai bagaimanapun cara berpikir setiap orang dalam memandang hidup.