Perbedaan Antara Kata Halusinasi Dan Ilusinasi Yang Harus Kalian Ketahui

Tidak Ada Kata Terlambat Selama Kita Masih Bernapas Dan Bisa Bergerak

Mungkin kalian sering mendengar saat orang mengatakan, “oh kalian halu sih”, “halu kali lo”. Dan sebagainya. Halusinasi adalah ungkapan yang sering digunakan dan diucapkan saat orang sedang melihat sesuatu yang tidak ada. Sesuatu yang enggak-enggak akan terasa nyata. Dan rasanya kalian merasa itu nyata, padahal tidak. Biasa orang sedang mabuk atau sedang “high” biasa nya akan mulai berhalusinasi. Dan itu juga yang dirasakan oleh beberapa penderita depresi atau penderita gangguan mental. Kebanyakan dari mereka akan berhalusinasi. 

Perbedaan Antara Kata Halusinasi Dan Ilusinasi Yang Harus Kalian Ketahui

Dan benar saja orang yang mengalami gangguan mental memang akan sering mengalami halusinasi dan juga ilusinasi. Mungkin bagi masyarakat umumnya mendengar kata halusinasi dan ilusinasi itu rasanya sama saja. Tapi sebenarnya ini berbeda ya. Dalam dunia psikolog ini jelas berbeda. Kalau halusinasi orang akan melihat sesuatu yang tidak nyata dan dirasanya itu nyata. Bahkan objeknya saja tidak ada. Tapi merasa ada sesuatu disitu. Itu baru dibilang halusinasi. Sedangkan ilusinasi adalah dimana seseorang melihat sebuah objek, tapi yang dia lihat berbeda. Misalnya ada seseorang melihat keran air yang sedang dibuka.

Dan itu biasa saja. Bagi orang yang sedang berilusinasi akan melihat air yang dikeluarkan dari keran menyebabkan banjir, dan dia bisa sampai ketakutan karena merasa akan segera banjir. Itulah yang dinamakan dengan ilusinasi. Dan biasanya orang yang mengalami ilusinasi adalah orang yang dalam pengaruh alkohol, atau dibawah pengaruh obat-obatan terlarang atau narkoba. Mereka bisa berilusinasi. Ataupun kepada orang yang mengalami gangguan mental. Dan biasanya orang yang mengidap skizofrenia dan parkinson, mereka bisa dengan mudah berilusinasi.

Jadi jika kalian sudah mulai merasa berilusinasi, tapi tidak dalam keadaan mabuk alkohol atau mabuk narkoba, ada baiknya kalian segera memeriksakan kepada ahlinya seperti psikolog atau psikiater untuk bisa mendapatkan penanganan khusus. Jangan pernah merasa malu atau takut akan keadaan anda. Malah jika kalian sudah mulai merasa seperti itu, segeralah mencari bantuan. Sehingga kalian cepat bisa mengatasi keadaan kalian. Dan tidak akan menjadi lebih parah.