Kamu sempat dengar mengenai yang namanya story telling? Kalau ngga, berarti kamu tentu salah satu yang senang komen“ ini caption ataupun cerpen kaka?”,“ bacanya nyicil aja deh, jauh amat sangat” durasi saya buat post dengan caption hingga kehilangan alphabet. Tetapi dari mari saya ngerti satu perihal, atensi membaca dari seseorang pembaca amat mempengaruhi dari mutu isi pustaka itu.
Semalas– malasnya orang, setidak sukanya orang buat membaca, sebencinya orang kepada kegiatan mengeja, tidak hendak lagi jadi permasalahan bila isi tulisannya menarik serta bermutu. Yaaa, ini jadi tantangan sendiri buatku supaya tidak terdapat lagi pendapat menggelikan batin lagi semacam itu. Terimakasih betul!
Menawan itu cedera( Eka Kurniawan), kurang baik muka terlebih. Kemudian apa yang bukan cedera? Merupakan segara anak kala lagi memperlihatkan kecantikannya. Tidak terdapat keelokan alam yang menyakiti. Orang, bagus yang baik warnanya ataupun yang kurang baik apalagi yang tidak baik sekalipun, silih menyakiti serta dilukai. Kemanusiaan, bagus siuman penuh atau separuh terencana.
Hingga dari itu saya kesini, sebab disini tidak terdapat yang menyakiti, apalagi bila cuma berbalut awan. Sebab awan, senantiasa bawa kerinduan tentangmu, serta seluruh narasi hangat ditengah kesejukan atapun angin besar. Serta kalian, merupakan orang, tetapi bukan cedera.
Tetapi, apalah maksud kecantikan raga tanpa keelokan batin? Sering- kali banyak yang mengataiku sebab saya senang naik gunung serta betisku tentu jadi lebih besar serta berotot. Kerapkali banyak orang berkata buat apa wanita naik gunung? Esok kakinya jadi besar semacam laki– laki.
Aduhai kakiku yang amat bernilai, kalian tidak keberatan kan bila ukuranmu bertambah membengkak? Sebab sedang banyak kewajiban kita buat penuhi mimpi sang resti yang kayaknya udah kelewat senang serupa yang namanya dolan. Kalian sedang memiliki hutang tahap ribuan km, jadi kalian tidak bisa terluka sedikit juga. Terus menjadi dewasa, pergantian status hidup, berbanding lurus dengan benak yang bercabang2. Jadi saat sebelum ia bertangkai terus menjadi banyak serta bertumbuh biak, ayo kita untuk tahap kaki terus menjadi banyak serta terus menjadi jauh.