Ini yang wajib kita seluruh pahami. Dimana tidak terdapat yang namanya batas buat keluarga. Dimana seluruh orang dapat jadi keluarga. Tidak terdapat yang menutup mungkin. Tidak selamanya keluarga itu merupakan orang yang mempunyai ahli yang serupa. Tidak seluruhnya keluarga wajib satu darah, mempunyai jalinan kerabat. Kita wajib meluaskan maksud serta arti dari keluarga itu sendiri. Sebab dengan sedemikian itu kita dapat menguasai apa sih itu keluarga. Keluarga tidak hanya papa, bunda, kakak, adik, nenek, eyang, cucu, eyang, serta serupanya.
Tidak Selamanya Keluarga Itu Wajib Satu Darah Serta Satu Marga
Keluarga merupakan orang yang terdekat kita. Dimana kita hendak merasa nyaman serta aman dikala bersama. Dimana satu serta yang yang lain hendak silih piket, silih mencegah, silih support, silih menolong. Ingin bagaimanapun situasi serta suasana yang terdapat. Hendak senantiasa silih mencermati satu serupa lain. Ingin itu dalam kondisi suka ataupun gelisah. Ingin kamu lagi serius saja, ataupun lagi berkelahi. Kamu hendak senantiasa mencermati satu serupa lain. Hendak senantiasa silih mengampuni.
Keluarga yang hendak melindungimu serta mengangkatmu dikala kamu lagi jatuh- jatuhnya. Keluarga yang hendak terletak di sisimu, serta mempercayaimu, serta lalu mendukungmu. Dikala seluruh orang di bumi ini melawanmu, serta membencimu. Keluarga hendak senantiasa menerimamu, ingin kamu dalam kondisi apapun. Lagi terperosok, lagi bergembira, lagi kehabisan. Keluarga yang hendak menerimamu, serta membuka lalu pintu untukmu. Tanpa memahami hari, jam, cuaca, ataupun apapun situasinya. Mereka hendak membukakan pintu untukmu.
Keluarga hendak menutupi seluruh kurangmu, serta mengangkut kebaikanmu. Serta keluarga hendak jadi tujuan buat kita kembali dikala kita kehabisan arah. Seperti itu keluarga. Serta dikala kamu menciptakan itu seluruh pada orang yang tidak sedaging dengan kita. Kita temui itu seluruh pada orang yang terkini kita tahu di perantauan. Pertahankan ia. Sebab ia hendak jadi keluarga yang ikhlas, serta apa terdapatnya. Serta janganlah amati dari perbandingan kaum, suku bangsa, agama. Tetapi bila ia penuhi seluruh itu. Ia pula salah satu keluargamu.