Banyak Orang Yang Mudah Mengkritik Orang Lain Tapi Lupa Mengkritik Dirinya Sendiri 

Kadangkala Kita Telah Ketahui Wajib Melaksanakan Apa Tetapi Kita Terencana Mengulur Waktu

Sering sekali orang hanya bisa mengkritik, memberikan pendapat dan saran. Memberikan komentar yang pedas. Seperti mudah sekali untuk memberikan kesimpulan pada suatu hal. Dan mungkin kadang tanpa kita sadari, kita pun bersikap seperti itu. Kita bersikap semenah-menah. Dengan gampang memberikan penilaian dan kesimpulan, tanpa memikirkan perasaan orang lain. Tanpa memikirkan apa respon orang tersebut. Dan kita pun tidak bercermin. Kadang kita tidak sadar diri. 

Banyak Orang Yang Mudah Mengkritik Orang Lain Tapi Lupa Mengkritik Dirinya Sendiri 

Sering sekali kita lupa diri, kita dengan enaknya dengan mudahnya mengkritik orang bahkan kita memberikan kritikan yang pedas sampai membuat hati orang tersebut sakit. Menyinggung perasaan orang tersebut. Membuat orang tersebut merasa bersalah. Membuat orang tersebut merasa tidak berarti. Dan kita lupa untuk berkaca, untuk memberikan kritik pada diri kita. Lupa kalau kita juga masih memiliki kekurangan, lupa untuk memperbaiki kekurangan kita. Tapi kita sudah gatal ingin mengomentari orang lain. Dan ini sering sekali terjadi. 

Banyak sekali terjadi kejadian seperti ini. Banyak sekali momen ini terjadi. Mungkin kalian sendiri sering mengalaminya. Dan rasanya semua orang pernah melakukan hal tersebut. Tapi ada bedanya. Ada orang yang sudah pernah merasakan atau mengalami hal tersebut, dan mereka menjadikan itu sebagai bahan pelajaran mereka. Sebagai pengingat bagi mereka, mereka jadikan itu sebagai tamparan bagi mereka, untuk bisa menjadi lebih baik. Tapi ada juga orang yang bodo amat. 

Ada juga orang yang sudah mengalami sekian banyak peristiwa dan pengalaman yang seperti itu, dan mereka hanya bersikap bodo amat. Mereka akan bersikap seperti ya sudah. Seperti tidak ada yang berubah. Sehingga ini sangat disayangkan. Mereka tidak mau belajar dari kesalahan yang pernah mereka lakukan. Mereka tidak belajar dari apa yang sudah pernah mereka lewati. Dan saat terjadi lagi hal yang sama, walaupun tidak sama persis, orang tersebut tidak  tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Mereka akan berada dan tertahan dengan masalah yang sama-sama saja. Dan itu akan sangat disayangkan