Jika dipikir, memang untuk menentukan mana yang baik dan buruk itu sangatlah mudah. Itu adalah hal kecil yang bisa dilakukan siapa saja. Bahkan anak kecil sekalipun dapat melakukannya dengan tepat dan benar. Tapi kita melupakan ada beberapa hal yang sangat rawan dalam artian sulit untuk ditentukan baik atau buruk. Jika seseorang diberi makan sesuatu yang baik terus, tanpa dikenalkan hal yang buruk. Maka lama kelamaan mereka bisa membangun sebuah pola pikir yang baru. Dimana mereka akan menjadi sulit mengetahui mana yang baik dan buruk.
Kita Harus Lebih Cerdas Dan Cermat Dalam Membedakan Mana Yang Baik Dan Buruk
Karena hal yang baik yang mereka lakukan itu sudah menjadi sebuah kebiasaan, sehingga mereka berpikir itu adalah sebuah keharusan, sehingga itu adalah standar dari normal. Sehingga saat orang berbuat baik, mereka tidak memandang itu baik, karena bagi mereka itu normal dan itu memang sebuah tindakan yang sudah seharusnya dilakukan. Sehingga kita menjadi kurang menghargai atau tidak memberikan apresiasi akan hal tersebut. Begitupun sebaliknya. Jika sebuah keburukan yang terus menerus kita lakukan. Yang awalnya kita tahu itu adalah hal yang buruk, hal yang salah.
Tapi karena terlalu sering kita lakukan. Sehingga tanpa sadar kita membangun pikiran soal ini adalah sikap dan tindakan yang normal. Sehingga itu tidak salah. Karena ini adalah sebuah tindakan yang normal dan wajar dilakukan. Sehingga saat ada orang lain menegur kita akan perbuatan kita, kita malah akan balik marah, karena merasa, mereka yang salah. Padahal kita yang salah. Itulah yang membuat membedakan mana yang baik dan buruk itu tidaklah mudah. Mungkin bagi beberapa orang, apalagi yang sudah memiliki jam terbang tinggi, mereka merasa itu gampang dan mudah. Tapi bagi sebagian orang itu sangat sulit.
Sehingga penting untuk kita bisa dengan cermat dan cerdas dalam memilah mana hal yang baik dan buruk. Mana hal yang sebaiknya kita lakukan dan tidak kita lakukan. Dan saat kita sudah tahu itu tidak baik, dan tanpa sadar kita melakukan hal yang buruk tersebut, kita jangan memberikan pembelaan, karena jika begitu, akan terbiasa, dan akhirnya kita akan melakukan hal yang buruk itu lagi dan lagi.