Yap hanya 3 serta itu telah lumayan buat memastikan saham baik yang pantas beli.
Aku senang analisa yang biasa. Bersumber pada pengalaman aku, analisa sangat kompleks cuma membuang durasi serta akibatnya tidak penting. Terlebih bila modal kita sedang kecil. Durasi yang terdapat lebih bagus dipakai buat mencari duit supaya kita dapat pemodalan lebih banyak. Pasti aku pula tetap menekuni tata cara terkini. Bila terdapat yang baik, aku lakukan.
Terdapat pula penanda lain. Tetapi karakternya mana suka ataupun cuma memastikan persentase peruntukan anggaran aku pada saham itu.
1. Perbandingan Kepemilikan Khalayak Minimun 7, 5%
Perbandingan ini harus untuk aku buat dicermati. Di dasar itu auto mencoret. Walaupun peraturan terpaut ini sesungguhnya tidak cuma hingga perbandingan kepemilikan khalayak. Aku sederhanakan saja dengan determinasi ini.
Terdapat ketentuan dari BEI terpaut perbandingan kepemilikan khalayak. Bila di dasar itu, ancamannya interupsi. Industri yang mempunyai perbandingan kepemilikan khalayak pula nyaris tentu hendak melaksanakan right issue buat menaikkan jatah kepemilikan publiknya.
2. Dividen
Untuk aku, masing- masing saham harus memberikan dividen. Mengenang bila telah hingga IPO, itu berarti industri itu bukan startup lagi alhasil bentuk pemodalan berbagai investor ventura tidak pantas diaplikasikan di pemodalan saham khalayak. Dividen pula jadi fakta kalau kemampuan industri memanglah betul- betul menciptakan duit serta seluruhnya buat keselamatan pemegang sahamnya. Analisa dividen pula tercantum analisa kemampuan sebab aku pula membandingkannya dengan keuntungan bersih industri dengan cara historis.
Masing- masing emiten harus memberikan dividen paling tidak 2 tahun beruntun. Sebab bila terkini sekali, dapat jadi tahun selanjutnya tidak memberikan lagi.
Dividend yield harus minimun 3%. Aku memperhitungkan valuasi saham dengan pendekatan dividend yield.
Dividend Payout Ratio wajib alami serta tidak berubah- ubah. Alami berarti antara 0- 100%. Bila lebih dari itu berarti dividen melampaui keuntungan bersih yang pastinya tidak berkepanjangan. Tidak berubah- ubah berarti tidak naik turun penting, tujuannya supaya kita bisa memperhitungkan ditaksir dividen selanjutnya dengan kemampuan triwulan terbaru.
3. Situasi Utang
Situasi pinjaman amat berarti buat dicermati. Banyak industri disuspensi sampai delisting sebab kandas beri uang pinjaman, paling utama pinjaman waktu jauh. Hingga dari itu, perbandingan pinjaman waktu jauh berbanding dengan ekuitas idealnya tidak lebih dari 50%. Tetapi bila perbandingan itu lebih dari 50%, kita wajib cermati arus kasnya. Yakinkan arus kas dari kegiatan pembedahan senantiasa positif sepanjang 5 tahun terakhir.